wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.
Baru baru ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melansir data bahwa ribuan balita di daerahnya kekurangan gizi. Di bulan penimbangan balita 2014, tercatat ada 3.498 balita laki-laki dan 2.783 balita perempuan yang kurang gizi. Dan 169 balita diantaranya mengalami gizi buruk.
Menurut Kepala Seksi Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya, Rasikin B.Sc, faktor utama banyaknya balita di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kekurangan gizi adalah masalah ekonomi. Sekitar 15 persen ibu hamil dikategorikan kurang energi kronis (KEK). Akibatnya, bayi yang dilahirkannya pun mengalami kekurangan gizi.
Masih menurut Rasikin, selama ini pemerintah telah menyediakan puskesmas pusat pemulihan gizi. Balita kurang gizi mendapat perawatan di sana. Namun masalahnya, ketika mereka kembali ke rumah mereka akan menderita kekurangan gizi lagi, karena asupan makanan yang kurang.
Menurutnya, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat merupakan kunci utama penanggulangan balita kekurangan gizi. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, saat ini ada sekitar 33 ribu balita yang masuk dalam kategori keluarga miskin.